Bangkitnya Kekuatan Terlarang! Akankah Dunia Hancur Karena Satu Kesalahan Ini?!
[Bahasa Indonesia] [Full Indonesian] Sinopsis: Onmyo Kaiten Re:Birth Verse - Episode 11: Perjanjian Merah dan Segel yang Hancur Teaser Plot Bagaimana jika pahlawan yang kau andalkan adalah monster yang paling ditakuti? Di persimpangan antara pengorbanan dan pengkhianatan, segel kuno yang melindungi dunia dari kegelapan abadi akhirnya pecah.
Namun, kehancurannya tidak datang dari cakar iblis atau mantra musuh, melainkan dari tangan seorang kawan tepercaya.
Ritual terlarang dimulai dengan darah dan keputusasaan, dan ketika Gerbang Surgawi runtuh, kebenaran yang terkubur selama berabad-abad akan bangkit untuk menelan segalanya, dimulai dengan jiwa sang protagonis itu sendiri.
Karakter Penting Kaito Amakawa (天川海斗) Peran: Protagonis utama, seorang Onmyoji muda yang berbakat namun gegabah dari klan Amakawa yang hampir punah.
Dia adalah pemilik shikigami naga air legendaris, Ryujin, yang memberinya kekuatan luar biasa tetapi juga sulit dikendalikan.
Motivasi: Kaito bertarung untuk melindungi teman-temannya dan membersihkan nama klannya, yang di masa lalu dituduh menggunakan sihir terlarang.
Di episode ini, motivasinya diuji hingga ke batasnya saat ia dipaksa menghadapi kenyataan bahwa warisannya mungkin jauh lebih kelam daripada yang pernah ia bayangkan.
Yuna Kisaragi (如月由奈) Peran: Rival sekaligus rekan Kaito.
Dia berasal dari klan Kisaragi yang elit dan disiplin, yang menjunjung tinggi tradisi dan aturan.
Yuna adalah ahli dalam mantra pertahanan dan segel (Fuinjutsu).
Motivasi: Awalnya, Yuna hanya ingin menegakkan aturan dan membuktikan keunggulan klannya atas metode Kaito yang serampangan.
Namun, seiring berjalannya waktu, dia mengembangkan rasa hormat dan kepedulian yang mendalam padanya.
Di episode ini, perannya berubah dari pengawas menjadi pelindung, saat dia menjadi satu-satunya yang mencurigai adanya konspirasi di dalam organisasi mereka.
Tetua Jinbei (甚兵衛長老) Peran: Pemimpin Biro Onmyo cabang Tokyo dan mentor bagi Kaito dan Yuna.
Dia adalah sosok yang bijaksana, kuat, dan dihormati oleh semua orang.
Dia telah memandu para Onmyoji muda dalam pertempuran melawan Kegare (roh-roh yang rusak).
Motivasi: Di permukaan, motivasinya adalah untuk melindungi umat manusia dan menjaga keseimbangan spiritual.
Namun, di balik wajah bijaksananya tersembunyi sebuah keputusasaan yang mendalam.
Setelah kehilangan keluarganya dalam insiden spiritual puluhan tahun lalu, Jinbei diam-diam meyakini bahwa dunia saat ini sudah terlalu rusak dan tidak dapat diselamatkan.
Dia berencana untuk melakukan reset besar-besaran, sebuah pemurnian melalui kehancuran, yang dia sebut sebagai Kaiten Merah.
Urutan Adegan Penting Pertempuran di Kuil Terlupakan: Episode dibuka dengan Kaito dan Yuna yang bertarung melawan Kegare tingkat tinggi, Taring Tercemar Orochi, yang mengancam sebuah segel kuno di pinggiran Tokyo.
Pertarungan berlangsung sengit.
Kaito, dengan kekuatan Ryujin, menyerang secara membabi buta, sementara Yuna dengan susah payah mempertahankan formasi segel pelindung.
Mereka berhasil menang, tetapi Kaito menggunakan terlalu banyak energi spiritual dan pingsan.
Kecurigaan Yuna: Saat Kaito tidak sadarkan diri, Yuna memeriksa segel yang rusak.
Dia menemukan sesuatu yang mengerikan: segel itu tidak dihancurkan oleh kekuatan kasar Kegare, tetapi dilemahkan secara presisi dari dalam dengan menggunakan teknik Onmyodo tingkat tinggi yang hanya diketahui oleh para petinggi Biro.
Kecurigaan langsung mengarah pada kemungkinan adanya pengkhianat di antara mereka.
Konfrontasi di Ruang Suci: Yuna kembali ke markas Biro dan langsung menuju Ruang Suci terdalam, tempat Gerbang Surgawi segel utama yang mengurung entitas paling berbahaya berada.
Di sana, dia menemukan Tetua Jinbei sedang melakukan ritual terlarang.
Bukannya memperkuat gerbang, dia justru menghancurkannya.
Jinbei dengan tenang mengakui rencananya.
Dia menjelaskan bahwa Kegare hanyalah pengalih perhatian.
Tujuannya yang sebenarnya adalah untuk melepaskan Bencana Abadi yang tersegel di balik gerbang untuk membersihkan dunia yang korup dan memulai era baru.