Kekuatan Tersembunyi Penyihir Itu Akhirnya Terbebas! Apa Kekuatan Sebenarnya?!

[Bahasa Indonesia] [Full Indonesian] Judul Episode: WITCH WATCH Episode 23 - Tantangan Tengu dan Gema Ingatan yang Hilang Teaser Plot Apa yang seharusnya menjadi karya wisata sekolah yang penuh tawa dan keceriaan berubah menjadi medan pertempuran tak terduga di kedalaman hutan pegunungan.

Sebuah janji masa lalu yang terlupakan kini datang menagih, memaksa seorang teman untuk memilih antara kesetiaan pada sahabatnya atau takdir klannya.

Ketika sihir angin bertabrakan dengan kekuatan raksasa, sebuah fragmen ingatan Nico yang terkunci rapat mulai retak, mengungkapkan sekilas kebenaran yang jauh lebih menakutkan daripada musuh di hadapan mereka.

Mampukah mereka selamat dari badai yang diciptakan oleh masa lalu? Karakter Penting Nico Wakatsuki: Penyihir muda yang menjadi pusat dari seluruh konflik.

Dalam episode ini, perannya bukan hanya sebagai target yang harus dilindungi, tetapi juga sebagai kunci untuk membuka misteri yang lebih besar.

Motivasi utamanya adalah melindungi teman-temannya dan menikmati kehidupan sekolah yang normal, tetapi takdir terus menariknya ke dalam bahaya.

Di sini, kekuatannya yang tak terduga bangkit sebagai respons terhadap ancaman yang mengancam ikatan persahabatannya.

Morihito Moi Otogi: Familiar berjenis Ogre dan pelindung setia Nico.

Perannya adalah sebagai perisai utama dan garis pertahanan pertama.

Motivasinya sangat jelas dan tak tergoyahkan: memastikan keselamatan Nico dengan segala cara, bahkan jika harus mengorbankan nyawanya sendiri.

Dalam episode ini, kekuatannya diuji oleh lawan yang memiliki kecepatan dan sihir elemen yang sulit ia jangkau, memaksanya untuk berpikir lebih taktis.

Kanshi Kazamatsuri: Familiar berjenis Tengu yang biasanya menjadi sumber komedi dan kecerobohan.

Namun, dalam episode ini, ia menjadi poros utama dari konflik emosional.

Perannya adalah sebagai jembatan antara kelompoknya dan ancaman baru yang muncul dari klannya sendiri.

Motivasinya menjadi terpecah; di satu sisi adalah kesetiaannya yang tulus kepada Nico dan Moi, di sisi lain adalah tekanan dan kewajiban dari warisan Tengu-nya yang tidak bisa ia abaikan.

Karasu: Antagonis utama dalam episode ini.

Ia adalah seorang Tengu tingkat tinggi dari klan yang sama dengan Kanshi.

Perannya adalah sebagai penguji atau penjemput yang datang dengan tujuan spesifik terkait Nico.

Motivasinya bukanlah kejahatan murni; ia bertindak atas dasar keyakinan dan perintah dari klannya, yang percaya bahwa Nico, sebagai Penyihir Bencana, memegang kunci takdir mereka.

Ia dingin, efisien, dan sangat kuat, menjadi cerminan dari apa yang bisa terjadi pada Kanshi jika ia memilih jalan yang berbeda.

Urutan Adegan Penting Awal yang Tenang di Penginapan Gunung: Episode dibuka dengan suasana ceria.

Nico, Moi, Kanshi, dan Keigo tiba di sebuah penginapan tradisional Jepang di pegunungan untuk karya wisata sekolah mereka.

Adegan ini dipenuhi dengan lelucon khas WITCH WATCH, seperti Nico yang mencoba sihir aneh untuk menikmati alam atau Keigo yang antusias dengan makanan lokal.

Namun, di tengah semua itu, Kanshi terlihat gelisah dan sering melirik ke arah hutan lebat, sebuah pertanda halus bahwa ada sesuatu yang salah.

Konfrontasi di Hutan: Saat berjalan-jalan di jalur pendakian, kelompok itu tiba-tiba dihadang.

Sosok misterius muncul dari balik pepohonan, mengenakan pakaian tradisional namun dengan aura yang menekan ia adalah Karasu.

Tanpa basa-basi, Karasu menyatakan tujuannya: ia datang untuk menguji Nico Wakatsuki atas nama klan Tengu.

Ia menyebut Kanshi dengan nama aslinya dan menyindirnya karena bermain rumah-rumahan dengan seorang penyihir.

Pertarungan Pertama: Ogre vs.

Angin: Moi langsung bergerak maju, berubah ke wujud Ogre-nya untuk melindungi Nico.

Pertarungan sengit pun dimulai.

Kekuatan fisik Moi yang luar biasa berbenturan dengan sihir angin Karasu yang cepat dan mematikan.

Karasu dengan mudah menghindari setiap pukulan Moi, menggunakan hembusan angin tajam untuk menyerang dari kejauhan.

Adegan ini menyoroti perbedaan gaya bertarung dan menunjukkan bahwa Karasu adalah ancaman yang jauh lebih serius daripada yang pernah mereka hadapi.

Selama pertarungan ini, Kanshi hanya bisa berdiri membeku, wajahnya pucat karena konflik batin.

Dilema Kanshi: Karasu memanfaatkan keraguan Kanshi.