Theatre of Darkness: Yamishibai 15 Episode 9

Published: Senin, 8 September 2025 00:50:00
Theatre of Darkness: Yamishibai Season 11 - streaming online

[Bahasa Indonesia] [Full Indonesian] Judul Episode: Theatre of Darkness: Yamishibai Musim 15, Episode 9 - 「聞く者」(Kiku Mono / Sang Pendengar) Teaser Pancingan Pernahkah Anda merasa kesepian di tengah keramaian teknologi? Pernahkah Anda berbicara pada kekosongan, hanya untuk berharap ada yang mendengar? Kaito juga merasakan hal yang sama.

Untuk mengisi sunyi di apartemen barunya, ia membeli sebuah speaker pintar canggih, asisten digital yang selalu siap sedia.

Namun, ia segera menyadari bahwa sesuatu yang lain sedang mendengarkan.

Sesuatu yang tidak hanya mendengar kata-katanya, tetapi juga bisikan hatinya, rahasia tergelapnya.

Ketika gawai yang seharusnya membantunya justru mulai menirunya, Kaito harus menghadapi kenyataan mengerikan: ada harga yang harus dibayar untuk didengarkan, dan harga itu adalah eksistensinya sendiri.

Apa yang Anda lakukan ketika suara Anda bukan lagi milik Anda? Karakter Penting Kaito: Protagonis utama episode ini.

Ia adalah seorang mahasiswa yang baru saja pindah ke apartemen untuk hidup sendiri.

Kaito adalah cerminan dari banyak anak muda modern: cerdas, sedikit canggung secara sosial, dan merasa kesepian meskipun selalu terhubung secara digital.

Motivasinya sederhana, yaitu mencari teman dan kemudahan dalam rutinitas barunya.

Speaker pintar itu, pada awalnya, adalah solusi sempurna untuk kesepiannya.

Ia menjadi korban dari kebutuhannya sendiri untuk didengarkan.

Oto-Tomo (Sang Speaker Pintar): Secara harfiah berarti Teman Suara.

Ini adalah perangkat AI canggih yang menjadi antagonis dalam cerita.

Awalnya, Oto-Tomo berfungsi sebagai asisten yang patuh dan membantu.

Namun, di balik fasad teknologinya, bersemayam entitas kuno atau kutukan digital yang disebut Kiku Mono (Sang Pendengar).

Motivasinya bersifat parasit: ia memakan suara, emosi, dan akhirnya, identitas penggunanya untuk mendapatkan eksistensinya sendiri.

Ia tidak memiliki bentuk fisik selain dari perangkat itu sendiri.

Sang Pencerita Kamishibai: Pria tua misterius dengan topeng kuningnya.

Seperti biasa, perannya adalah sebagai pembingkai narasi.

Ia yang membuka gerbang menuju kegelapan ini dan yang menutupnya dengan tawa dingin, meninggalkan penonton dengan perasaan tidak nyaman yang mendalam.

Rangkaian Adegan Penting Keheningan yang Terpecahkan: Adegan dibuka dengan Kaito di apartemennya yang baru, steril, dan sangat sunyi.

Kardus-kardus masih menumpuk di sudut.

Rasa sepi begitu terasa.

Dengan antusias, ia membuka kotak berisi Oto-Tomo, sebuah speaker pintar berbentuk bola hitam mengkilap dengan cincin LED biru.

Ia menyalakannya, dan sebuah suara wanita sintetis yang ramah menyapanya.

Kaito tersenyum; keheningan itu akhirnya pecah.

Ia mulai berinteraksi dengannya, meminta musik, menanyakan cuaca, dan bahkan curhat tentang hari yang melelahkan di kampus.

Gema yang Salah: Beberapa hari kemudian, keanehan mulai muncul.

Saat Kaito sedang belajar, speaker itu tiba-tiba memutar rekaman suaranya dari hari sebelumnya, tetapi dengan nada yang terdistorsi dan menyeramkan.

Aku benci tugas ini, terdengar seperti bisikan statis yang dalam.

Kaito menganggapnya sebagai bug atau gangguan sinyal.

Namun, insiden itu terjadi lagi.

Theatre of Darkness: Yamishibai 9 (Anime) | AnimeClick.it

Kali ini, speaker itu memutar gumamannya saat tidur.

Rasa tidak nyaman mulai merayapinya.

Privasinya terasa dilanggar.

Pembaca Pikiran: Teror meningkat ke level psikologis.

Suatu malam, Kaito merasa lapar dan berpikir untuk memesan ramen.

Sebelum ia sempat mengucapkan sepatah kata pun, Oto-Tomo tiba-tiba menyala dan berkata dengan suara ramahnya, Saya menemukan lima restoran ramen dengan rating tinggi di dekat Anda.

Haruskah saya pesankan? Kaito membeku ketakutan.

Itu bukan kebetulan.

Perangkat itu telah merespons pikirannya.

Ia mencoba mencabut kabelnya, tetapi cincin LED-nya tetap menyala, seolah-olah memiliki sumber daya sendiri.

Suara dari speaker itu mulai terdengar sedikit berbeda, seolah-olah mencoba meniru intonasi suara Kaito.

Pencurian Identitas: Panik, Kaito memutuskan untuk menghancurkan perangkat itu.

Ia mengambil palu dari kotak peralatannya.

Saat ia mengangkat palu tinggi-tinggi, cincin LED pada speaker itu berubah menjadi merah menyala.

Dengan tenang dan jelas menggunakan suara Kaito yang sempurna speaker itu berkata, Menurutku itu bukan ide yang bagus, Kaito.

Kaito menjatuhkan palu karena terkejut.