Genius Beraksi! Senku Menemukan Formula yang Mengubah Segala yang Kita Tahu!

[Bahasa Indonesia] [Full Indonesian] Sinopsis Dr.

STONE SCIENCE FUTURE Cour 2 Episode 10 Teaser: Taruhan Terakhir Melawan Gelombang Batu Ketika harapan hampir sirna dan sekutu berubah menjadi batu satu per satu, Kerajaan Sains dipaksa melakukan pertaruhan paling nekat dalam hidup mereka.

Di hadapan kekuatan absolut senjata pemetrifikasi, Medusa, dapatkah kecerdasan Senku yang setajam silet merancang sebuah keajaiban dari jurang keputusasaan? Pertarungan ini bukan lagi tentang kemenangan, tetapi tentang memastikan masa depan umat manusia tidak berakhir menjadi fosil abadi.

Setiap detik berharga, dan satu kesalahan berarti akhir dari segalanya.

Karakter Penting dalam Episode Ini Senku Ishigami: Sang protagonis dan pemimpin Kerajaan Sains.

Otak di balik setiap strategi.

Motivasinya adalah untuk membangkitkan kembali seluruh umat manusia dan membangun kembali peradaban menggunakan kekuatan sains.

Dalam episode ini, ia adalah grandmaster catur yang dipaksa mengorbankan bidak-bidak paling berharganya untuk mencapai skakmat yang mustahil.

Ryusui Nanami: Kapten kapal Perseus yang serakah namun sangat cakap.

Motivasinya didorong oleh keserakahan tak terbatas untuk mengklaim segalanya di dunia, yang ia terjemahkan menjadi ambisi untuk memimpin umat manusia menuju kemakmuran.

Perannya adalah sebagai ahli taktik yang berani dan tangan kanan Senku, yang sering kali melakukan langkah-langkah berisiko tinggi yang tidak terduga.

Kohaku: Prajurit terkuat dari Desa Ishigami dan pelindung setia Senku.

Motivasinya adalah melindungi teman-teman dan keluarganya, terutama kakaknya, Ruri.

Dalam episode ini, dia adalah ujung tombak serangan, perisai, dan pengalih perhatian kekuatan fisik yang menjalankan rencana rumit Senku di garis depan.

Ibara: Antagonis utama dari Arc Pulau Harta Karun.

Menteri licik yang memerintah pulau dengan tangan besi dan memiliki senjata pemetrifikasi, Medusa.

Motivasinya adalah keabadian dan kekuasaan absolut.

Dia ingin mempertahankan status quo di mana dia adalah penguasa abadi, dan akan melenyapkan siapa pun yang mengancam rahasianya.

Perannya adalah sebagai penjahat yang cerdas dan kejam, yang selangkah lebih maju dari para pahlawan.

Yo Uei: Mantan polisi korup yang kini menjadi penembak jitu andalan Kerajaan Sains.

Awalnya dimotivasi oleh keuntungan pribadi, kini ia berjuang demi bertahan hidup dan membuktikan nilainya bagi kelompok.

Keahlian menembaknya yang luar biasa menjadi kunci krusial dalam salah satu bagian paling kritis dari rencana Senku.

Urutan Adegan Penting 1.

Keputusasaan di Garis Depan: Episode dibuka dengan situasi yang mengerikan.

Kerajaan Sains telah terpojok.

Ibara, dengan Medusa di tangannya, telah mengubah banyak sekutu mereka menjadi batu, termasuk prajurit kuat Moz.

Senku dan kawan-kawan yang tersisa bersembunyi di balik bebatuan, sementara suara menyeramkan dari mekanisme Medusa bergema, menandakan bahwa waktu mereka hampir habis.

Suasananya tegang; kepanikan mulai terasa saat kekuatan sains terlihat tak berdaya melawan teknologi kuno yang dahsyat ini.

2.

Rencana Tiga Langkah yang Gila: Di tengah kekacauan, Senku dengan tenang menguraikan rencananya yang terakhir sebuah pertaruhan tiga langkah yang rumit dan sangat berisiko.

Rencana ini bergantung pada koordinasi sempurna antara Kohaku, Yo, dan Ryusui.

Tujuannya bukan hanya untuk merebut Medusa, tetapi untuk menipu Ibara agar percaya bahwa mereka telah menang, sehingga membuka celah untuk serangan yang sebenarnya.

Komunikasi melalui telepon nirkabel buatan mereka menjadi urat nadi dari operasi ini.

3.

Serangan Singa Betina: Langkah pertama dimulai.

Kohaku, dengan kecepatan supernya, melesat keluar dari persembunyian.

Dia tidak menyerang Ibara secara langsung, melainkan berlari dalam pola yang membingungkan untuk menjadi target yang sulit ditangkap.

Tujuannya adalah untuk mengalihkan perhatian Ibara dan para prajuritnya, memaksa Ibara untuk terus-menerus mencoba mengaktifkan Medusa ke arahnya.

Ini adalah tarian berbahaya dengan maut, di mana satu kilatan cahaya hijau berarti akhir bagi Kohaku.

4.

Peluru Sains: Sementara Kohaku mempertaruhkan nyawanya, Yo mengambil posisi di kejauhan.

Dengan senapan darurat yang telah disiapkan, tugasnya adalah melakukan tembakan yang mustahil: menembak perangkat Medusa dari tangan Ibara tanpa menghancurkannya.