Klub Pertahanan Bumi Terlibat Skandal! Apakah Mereka Pahlawan atau Hanya Penipu?!
[Bahasa Indonesia] [Full Indonesian] Judul: Cute High Earth Defense Club Hi-CARA! Episode 10 - Senyum yang Difilter, Pengkhianatan Tanpa Warna! Teaser Bagaimana jika filter yang mempercantik hidupmu justru merenggut jiwamu? Di dunia yang terobsesi dengan citra sempurna, Klub Pertahanan Bumi menghadapi musuh yang paling licik: monster yang lahir dari keputusasaan untuk menjadi sempurna di media sosial.
Namun, ancaman sesungguhnya tidak datang dari layar gawai, melainkan dari dalam barisan mereka sendiri.
Ketika topeng mulai retak dan warna asli terungkap, persahabatan mereka diuji oleh pengkhianatan yang bisa menghancurkan segalanya.
Siapakah kawan dan siapakah lawan ketika batas antara kebenaran dan kepalsuan menjadi kabur? Karakter Penting Kaito Aozora (Lumi-Azure): Pemimpin Klub Pertahanan Bumi yang optimis dan berhati murni.
Kaito adalah perekat tim, selalu percaya pada kekuatan persahabatan.
Motivasinya sederhana: melindungi senyum semua orang.
Di episode ini, idealismenya diuji secara brutal saat ia dipaksa menghadapi kenyataan bahwa tidak semua orang sejujur yang ia kira.
Gin Shirogane (Lumi-Argent): Anggota klub yang paling pendiam, misterius, dan populer.
Dengan penampilan yang nyaris sempurna dan sikap yang dingin, Gin sering kali menjaga jarak.
Motivasinya selama ini tidak pernah jelas, tetapi ia selalu muncul di saat genting untuk membantu tim.
Episode ini akan membongkar semua rahasia yang ia sembunyikan, mengungkapkan peran gandanya yang tragis.
Ren Midorikawa (Lumi-Veridian): Ahli strategi tim yang cerdas dan analitis.
Ren adalah orang pertama yang merasakan ada sesuatu yang salah, baik dengan fenomena aneh di sekolah maupun dengan dinamika internal tim.
Motivasinya adalah logika dan efisiensi, tetapi ia didorong oleh kepedulian yang dalam terhadap teman-temannya.
Jenderal Sepia: Salah satu komandan dari Sindikat Monokrom, antagonis utama seri ini.
Jenderal Sepia adalah sosok sadis yang menikmati penderitaan emosional korbannya.
Motivasinya adalah untuk membuktikan kepada tuannya, Lord Greyscale, bahwa emosi dan warna-warni kehidupan adalah kelemahan yang harus dimusnahkan.
Dia memegang kunci rahasia Gin.
Persona Parasite: Monster minggu ini.
Lahir dari kecemasan seorang siswi populer yang terobsesi mempertahankan citra sempurnanya di media sosial.
Monster ini tidak menyerang secara fisik, melainkan menguras warna dari targetnya, mengubah mereka menjadi individu yang monoton, tanpa emosi, dan terobsesi pada validasi dangkal.
Rangkaian Adegan Penting Awal yang Normal, Pertanda Buruk: Episode dibuka di ruang klub yang ceria.
Para anggota Klub Pertahanan Bumi Kaito, Ren, Shin, dan Haru sedang bercanda tentang tren media sosial terbaru.
Kaito dengan polosnya mengagumi seorang influencer siswa bernama Rina karena hidupnya tampak sempurna.
Hanya Gin yang duduk di sudut, diam-diam mengamati interaksi mereka dengan ekspresi yang tak terbaca.
Wabah Abu-abu: Keesokan harinya, sebuah fenomena aneh menyebar di sekolah.
Semakin banyak siswa mulai berbicara dengan nada datar, bergerak serempak, dan terus-menerus mengambil foto selfie dengan ekspresi kosong yang sama.
Wajah mereka tampak sedikit pudar, seolah-olah filter abu-abu permanen telah diterapkan pada mereka.
Ren menyadari bahwa pusat dari wabah ini adalah Rina, sang influencer, yang kini terlihat kelelahan dan nyaris tanpa emosi.
Kelahiran Monster: Klub Pertahanan Bumi menghadapi Rina.
Dalam keputusasaannya, Rina berteriak bahwa ia tidak tahan lagi dengan tekanan untuk menjadi sempurna.
Ponselnya tiba-tiba bersinar gelap, dan darinya muncul Persona Parasite, monster digital yang terbuat dari jutaan filter dan topeng virtual.
Monster itu segera melancarkan serangannya, menembakkan sinar yang memfilter emosi dan individualitas dari para siswa, mengubah halaman sekolah menjadi lautan manusia tanpa warna.
Pertarungan Psikologis: Para pahlawan berubah menjadi Battle Lovers Hi-CARA!.
Namun, pertarungan kali ini berbeda.
Persona Parasite tidak bisa dilukai dengan serangan fisik biasa.